Published 17/10/2016 Tags: Alfred Riedl, Boaz Solossa, Evan dimas, Piala AFF 2016
Boaz Cetak Dua Gol untuk Timnas Indonesia ke gawang Malaysia bersama Andik Vermansah dan Irfan Bachdim di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016)
Oke303 – Agen Judi Online Terpercaya | Boaz Theofilius Erwin Solossa, atau yang lebih dikenal dengan Boaz Solossa, pernah dijuluki sebagai anak ajaib oleh Peter White (eks-pelatih Timnas 2004). Boaz adalah salah satu striker terbaik yang dimiliki Indonesia. Naluri mencetak gol yang tinggi, akurasi umpan yang baik serta skill dribbling di atas rata-rata.
Boaz atau Bochi sapaan akrabnya, bakal tampil di Piala AFF edisi ketiga semenjak dia berkostum Timnas Indonesia. Piala AFF akan berlangsung di Filipina dan Myanmar, 19 November – 17 Desember 2016.
Berbeda dengan dua ajang Piala AFF sebelumnya, kali ini Boaz akan menyambut ajang ini dengan peran yang berbeda. Bochi akan memegang ban kapten Timnas pada turnamen paling bergengsi se-Asia tenggara.
Penyerang 30 tahun asal Sorong, Papua Barat ini mengaku siap mengemban tugas sebagai kapten yang ditunjuk oleh pelatih Timnas, Alfred Riedl. Pengoleksi tiga gelar Top Scorer kompetesi kasta elite itu sangat bermotivasi mengukir prestasi Timnas Merah Putih walau ada kendala dengan minimnya persiapan menghadapi ajang Piala AFF 2016.
Sejauh ini Boaz sudah 36 kali bermain untuk Timnas, dia yakin skuat Garuda bisa berbicara banyak di Piala AFF 2016, meski Indonesia berada di grup neraka bersama, Thailand, Singapura dan tuan rumah Filipina.
Berikut petikan wawancara dengan pemain yang sempat bergabung di klub Belanda VVV-Venlo ini:
Anda diplot sebagai kapten tim di Piala AFF 2016. Apakah ini menjadi beban atau justru membuat Anda termotivasi?
Buat saya tugas sebagai kapten tim merupakan hal yang biasa saja. Yang penting buat saya bagaimana menjalankan tugas dan memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia.
Skuat Timnas Indonesia ke Piala AFF kali ini banyak diisi pemain baru. Bagaimana menurut Anda?
Buat saya pribadi perekrutan yang dilakukan Alfred Riedl sangat baik karena ada kolaborasi pemain muda dan senior di Timnas Indonesia. Di tim ini ada pemain senior seperti Ferdinand (Sinaga), Zulham (Zamrun), dan saya. Buat saya, ini tim yang bagus.
Bagaimana Anda melihat keberadaan para pemain muda di Timnas Indonesia?
Mereka semua bagus dan semua punya kemauan. Evan punya jam terbang dan permainan yang bagus, mereka juga sudah bersama-sama sejak di Timnas U-19. Kemudian ada para pemain lain , mereka juga memiliki pengalaman bertanding di klub masing-masing. Saya rasa itu yang bisa kami bawa di Piala AFF nanti.
Sosok Boaz sekarang lebih dewasa dibandingkan sebelumnya. Apakah ada perbedaan yang mencolok antara Boaz yang dulu dan sekarang?
Saya rasa sama saja, tidak ada perbedaan sama sekali. Bicara tim ini, saya rasa kami sudah mulai padu dan di Piala AFF kami bisa berbicara banyak.
Apakah Anda sebagai kapten tim terpikir untuk membawa tim ini juara?
Saya hanya berpikir memberikan yang terbaik untuk Timnas, tidak ada pikiran yang lain.
Apakah ada beban berat untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2016?
Tidak ada beban yang berat. Saya sudah bicara sama teman-teman bahwa sekarang kami sudah terbebas dari sanksi. Saya rasa tim-tim seperti Singapura, Malaysia menganggap kami sudah tidak ada.
Sekarang seluruh masyarakat berharap kepada kami, pemain yang dipilih Riedl. Tim seperti Malaysia, Singapura, Thailand berpikir kami sudah hilang, tapi saya bilang ke mereka bahwa Timnas Indonesia akan mengejutkan di Piala AFF nanti.