Empat Posisi Seks Ini Bisa Membahayakan Pria, Bikin Ngilu!!!

Published 08/11/2016 Tags: agen betting online, agen judi bola online terpercaya, bandar sabung ayam online, cerita dewasa, cerita seks, posisi seks

Agen Judi Online – MR P cedera saat bercinta dapat terjadi akibat melakukan posisi seks tertentu. Ya, sejumah posisi seks memang dapat membahayakan pria.

Para peneliti di Brasil mempelajari pasien dengan kondisi fraktur (patah) penis untuk melihat posisi bercinta apa yang sering dilakukan. Berikut empat posisi seks paling berbahaya bagi pria seperti dikutip dari Dailystar, Selasa (8/11/2016):

Woman on top

Sebuah penelitian baru menemukan, posisi populer woman on top adalah manuver seksual yang paling berbahaya. Woman on top memang dianggap sebagai salah satu posisi terbaik untuk membuat wanita orgasme, tetapi ternyata menyumbang setengah dari semua kasus fraktur penis, menurut para peneliti di Brasil.

Para peneliti percaya, hal itu terjadi karena wanita mengontrol penis dengan seluruh berat tubuhnya. Hal ini dapat diartikan sebagai salah penetrasi.

Pogo stick

Pogo stick pada dasarnya adalah misionaris, tetapi dilakukan dengan berdiri. Penetrasi ini berisiko karena kemungkinan menempatkan tekanan pada beberapa bagian tubuh, termasuk penis. Selain itu, posisi seks ini dapat menyebabkan masalah punggung dalam jangka panjang. Bahkan, wanita bisa terjatuh jika pria tidak lagi kuat menahan beban.

Doggy style

Menurut sebuah studi terbaru oleh Ann Summers, doggy style sebenarnya posisi seks banyak pasangan. Jajak pendapat orang dewasa di Inggris menemukan, satu dari empat orang menyukai posisi seks ini, sementara 23 persen memilih woman on top. Tetapi, penelitian di Brasil menemukan, 29 persen kasus patah penis disebabkan oleh posisi seks doggy style.

Cowgirl

Posisi seks cowgirl menempatkan beban pada penis dan dapat menekuk dengan cara yang salah. Seperti siku atau lutut, ketika ereksi, penis bisa hyperextended jika terlalu banyak tekanan, menurut studi dari University of California. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan penyakit peyronie, yaitu penumpukan plak yang mengakibatkan batang penis menekuk dalam posisi tegak. Tentu kondisi ini dapat membuat berhubungan seks menjadi sulit, bahkan tidak mungkin dilakukan dalam kasus yang lebih ekstrim.