Suzuki Ingin Iannone Tak Ubah Gaya-nya yang Agresif

Published 12/10/2016 Tags: , , ,

Oke303 – Agen Sabung Ayam Terpercaya

 

Oke303 – Suzuki Ingin Iannone Tak Ubah Gaya-nya yang Agresif

Walaupun memiliki performa yang menjanjikan, Andrea Iannone sering menerima kritikan karena terlalu agresif. Tetapi, tim Suzuki Suzuki ingin Iannone tak ubah gaya agresif-nya.

Saat ini Iannone menjalani musimnya yang terakhir bersama dengan Ducati. Mulai tahun 2017, pebalap berkebangsaan Italia ini akan hijrah ke tim Suzuki, mengisi tempat Maverick Vinales yang kosong karena akan bergabung ke tim Movistar Yamaha.

Tidak dapat ditepis bahwa Iannone menjalani musim yang naik-turun. Pada satu sisi, Iannone berhasil menyudahi puasa kemenangan Ducati dengan meraih juara di Austria dan juga 2 kali naik podium di Italia dan Austin. Tetapi di sisi lainnya, pebalap yang saat ini berusia 27 tahun itu juga tidak konsisten meraih kemenangan.

Iannone sudah lima kali tidak finis sepanjang 12 balapan yang telah dilaluinya. Salah satu penyebab Iannone retired adalah kesalahan yang dilakukan oleh ia sendiri, yang mengakibatkan pebalap lain ikut terseret.

Nasihat Ducati

Rekan 1 timnya Andrea Dovizioso dan juga Jorge Lorenzo sudah pernah menjadi korban akibat kesalahan dari Iannone. Oleh karena hal ini, Iannone kemudian diberikan nasihat oleh Ducati.

“Iannone sering juga disebut sebagai seorang yang melakukan banyak kesalahan, banyak orang bilang pada saya untuk membuat dia tenang … tetapi saya tak melihatnya seperti yang banyak orang lihat,” ujar manajer Suzuki Davide Brivio pada Motorsport.com.

“Saya sangat senang dengan para pebalap yang agresif, memberikan yang terbaik untuk menang di dalam balapan dan saya sangat percaya Andrea memiliki gairah untuk itu. Dia mungkin telah melakukan beberapa kesalahan, tetapi saya sangat senang karena dia mempunyai agresivitas yang tinggi. Tetapi jelas, dia harus mengurangi kesalahan yang ia buat. Dia juga akan menjadi lebih dewasa, semakin berpengalaman dan saya pikir dengan berjalan nya waktu, pengalaman yang ia peroleh akan menjadi lebih berguna untuk dia.”

“Iannone adalah seorang pebalap yang cepat di lintasan yang ingin juara. Kesalahan dan kecelakaan juga terjadi pada semua pebalap. Kesemuapebalap dari lima pebalap yang teratas di klasemen sementara sudah melakukan kesalahan pada musim ini.”

“Pada musim lalu Marquez juga melakukan banyak kesalahan sehingga ia tak dapat memperoleh titel juara dunia. Tahun ini, Valentino dan Lorenzo juga telah membuat beberapa kesalahan sehingga mengalami kesulitan untuk berkompetisi memperebutkan titel juara musim ini. Dan beginilah balapan!” seru Brivio.