Published 13/10/2016 Tags: Bola, Italia, Roma, Totti
Oke303 – Hanya beberapa pemain sepakbola yang sanggup bermain pada level top hingga usia 40, Francesco Totti dapat melakukannya. Totti merupakan panutan untuk pemain – pemainmuda.
Demikianlah persepsi Marcos Cafu, mantan bek dari tim nasional Brasil. Totti membuktikan jika usia hanyalah angka-angka saja. Iamasih bermain di level top di usia 40 yang dicapainya pada bulan September yang lalu.
Walaupun waktu tampilnya saat ini lebih terbatas, Totti kenyataanya masih bisa memberikan kontribusi secara nyata di dalam pertandingan. Dari 6 pertandingnya bersama AS Roma sampai saat ini, dia telah memberikan dua gol dan menciptakan empat assist. Totti merupakan pemain yang cukup berpengaruh.
Selain membarikan kontribusi di dalam pertandingan, Totti juga masih menjadi tokoh pemimpin di dalam skuat Giallorossi. Walaupun demikian, nama besar Totti dan kharismanya di lapangan di lain sisi dipercaya dapat menghambat perkembangan pemain muda. Itu pernah diucapkan oleh Walter Sabatini yang merupakan mantan Direktur Olahraga Roma.
Tetapi Cafu memiliki pandangan yang lain. Totti malah disebutnya sudah memberikan standar yang tinggi untuk pemain – pemain muda dan semestinya dijadikan ukuran.
“Seorang pemenang tetaplah seorang pemenang dan banyak orang yang membicarakannya karena ia merupakan pemain kelas internasional, pemimpin tim,” ujarnya pada Corriere dello Sport.
“Tiap tim memiliki seseorang yang seperti itu, dimana ia harus menjadi panutan. Jika ia masih bermain di level dunia saat berusia 40 tahun, dia hanya bisa menjadi sebuah panutan untuk pemain – pemain muda.”
“Jika Totti masih tampil di lapangan, itu dikarenakan dia sudah tahu kalau dia masih dapat memberikan kontribusi begitu banyak untuk dunia sepakbola,” tambah mantan bek AC Milan dan Roma ini seperti yang dikutip oleh Football Italia.
Francesco Totti memang hanya memenangi 1 Scudetto ketikka bersama Roma, serta 2 gelar Coppa Italia dan juga 2 gelar Piala Super Italia. Dia telah memperoleh 1 medali juara Piala Dunia ketika bersama dengan Italia. Tetapi apa yang telah ia wariskan nilainya lebih dari hitung-hitungan trofi semata.
Salah satu hal yang paling diapresiasi adalah profesionalisme Francesco Totti. ‘Pangeran Roma’ itu dapat bermain di level dunia hingga berusia 40 tahun. Itu karena mampu menjaga dirinya dan merawat kondisi tubuh dengan baik. Cafu mengaku ia sudah bisa memprediksi itu sudah sejak lama.
“Tentu saja saya memprediksinya, karena dia merupakan figur profesional yang mampu menjaga dirinya dengan sangat baik dan cuma dia yang dapat menentukan waktu kapan ia akan pensiun. jika dia dalam kondisi yang prima, dia semestinya bermain. Dia bekerja dengan keras, sangat berdedikasi tinggi terhadap tim, dan patut berada di sini,” tukas pria yang berusia 46 tahun ini.