Published 08/04/2017 Tags: agen sabung ayam, Arsenal, bandar bola sbobet, Bola, Britannia, Chelsea, Diego Costa, Eden Hazard, lapangan, Leicester City, Michael Essien, N'Golo Kante, Paris Saint Germain, Pedro Rodriguez, Perancis, Premier League, rumput hijau, sabung ayam, sabung ayam live, sabung ayam online, sepakbola, sikulitbundar, Stoke City, taruhan bola sbobet, taruhan sabung ayam, The Blues
Chelsea merekrut Kante dari Leicester City dengan total biaya transfer sebesar 35,8 juta euro atau sekitar rp 507 milliar, lamanya dia terikat kontrak itu berdurasi lima tahun.
Pemain tim yang berkebangsaan Prancis itu pun tidak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi di Stamford Bridg, dengan cepat Kante mulai menjadi bagian terpenting dalam skuat Antonio Conte, dan di tambah bantuanya Chelsea bisa berada di puncak klasmen sementara di Liga Inggris dengan keunggulan tujuh poin atas pesaing terdekatnya, Tottenham Hotspur.
Sebelum menandatangani kontrak dengan The Blues julukan dari Chelsea ada ketertarikan dari sejumlah klub-klub top Eropa yaitu Arsenal dan Paris Saint-Germain diketahui pernah berupaya keras merekrutnya, tetapi kini Kante mengungkapkan alasan kenapa dia tidak memilih bergabung ke Arsenal karena tidak ada upaya ekstra untuk mendapatkan tanda tangannya.
“Sebenarnya ada ketertarikan dari Arsenal untuk merekrut saya, namum tidak sebesar klub-klub yang lain,” ujar Kante “ya alasan itulah yang membuat saya tidak pergi ke Arsenal dan memilih Chelsea untuk tempat saya berlabuh.” Kata Kante, musim ini Kante sudah 29 kali tampil bersama-sama dengan Chelsea di Premier League, dia juga selalu tampil sebagai starter.
Namun Gelandang Chelsea itu merasa dirinya tidak pantas untuk meraih penghargaan PFA Player of the Year atau pemain terbaik di Premier League untuk musim 2016-2017, pada musim debutnya bersama Chelsea, Kante kurang menonjol dalam hal gol atau assist, hanya ada dua lesakan diciptakan oleh pemain asal Perancis itu dari total 31 pertandingan.
Dan kemudian hanya publik melihat bahwa Kante punya peran vital dalam menyaring ancaman sejak di dalam lini tengah, hal itu dianggap menjadi nilai minus Chealse pada musim lalu, peran serupa kembali ditunjukan oleh Kante saat Chelsea menang 2-1 atas Stoke City pada partai lanjutan liga di stadion Britannia, Sabtu (18/3/2017).
Sebagai apresiasi, Michael Essien yang kini sudah merumput di Indonesia dan membela Persib Bandung, sempat menyebut Kante sebagai pemain terbaik di liga musim ini, namun sang junior justru menampiknya “saya memang mengalami perkembangan, tetapi saya belum bisa dikatakan sebagai pemain terbaik di liga,” ujar Kante, menurut Kante lebih adil apabila gelar individu itu diberikan kepada pemain lain, dan kebetulan ada sejumlah pemain-pemain Chelsea lainnya yang memiliki peran menonjol.
Diego Costa tampil cukup tajam dengan total kolesi 18 gol dari 31 laga, Pedro Rodriguez dan Eden Hazard yang sama-sama menyumbangkan sebelas lesakan, juga bisa menjadi alternatif, “lebih banyak pemain dari tim saya pantas mendapatkan penghargaan itu.” kata Kante.