Published 13/10/2016 Tags: Aleix Espargaro, dani pedrosa, Honda, Jorge Lorenzo, marc marquez, Maverick Vinales, Movistar Yamaha, Nicky Hayden, Suzuki, valentino rossi
Agen Judi Online Terpercaya | Oke303 – Tidak hanya menyuguhkan sebuah gengsi dan tontonan menarik. Namun pembalap yang tampil di MotoGP dipastikan mendapatkan bayaran yang sangat menggiurkan.
Tidak jauh berbeda seperti olahragawan profesional lainnya, para pembalap MotoGP juga terikat kontrak di durasi tertentu. Biasanya, tim MotoGP hanya mengontrak selama dua musim.
Setelah kontrak habis atau berakhir, pembalap biasanya punya kesempatan untuk perpanjang kontrak atau memilih hijrah ke pabrikan lain. Sebelum MotoGP 2016 berakhir, perpindahan pembalap sudah cukup kentara.
Dua pembalap Suzuki, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales misalnya sudah memutuskan untuk hengkang ke tim lain. Keduanya digantikan oleh Andrea Iannone dan Alex Rins.
5. Nicky Hayden
Meski sudah pensiun dari MotoGP, ternyata nama Nicky Hayden masih masuk di dalam daftar pembalap denan gaji paling besar untuk musim ini. Pembalap berjulukan Kentucky Kid tersebut menerima bayaran sebesar 4 juta USD atau setara dengan 52 miliar dalam setahun.
Seperti dilansir oleh Sportmaza, pendapatan bersih Hayden dalam setahun berkisar 25 juta USD (325 miliar). Itu sudah termasuk dari nilai kontrak tim dan sponsor di Honda WSBK.
Hayden adalah juara dunia MotoGP 2006 bersama timnya saat itu Honda Repsol, namun prestasinya terus menurun kala bergabung bersama tim Ducati pada tahun 2009 sampai 2013. Selama empat tahun bersama Ducati, Hayden hanya mampu naik podium sebanyak tiga kali.
4. Dani Pedrosa
Pembalap Spanyol yang satu ini mungkin pembalap yang paling setia bersama Honda. Tercatat, Pedrosa belum pernah sekalipun pindah ke pabrikan lain, namun sayang Dani selalu gagal menjadi juara. Adapun prestasi terbaik Dani bersama Honda adalah tiga kali runner up, tahun 2007, 2010, dan 2012.
Bersama tim Honda, Pedrosa mendapatkan bayaran sebesar 4 juta USD. Namun, pendapatan bersih dalam setahun Pedrosa lebih tinggi, yakni sebesar 28 juta USD (364 miliar). Kontrak Dani akan berakhir di musim ini. Tapi dia dikabarkan akan memperpanjang kontrak hingga dua musim ke depan.
3. Jorge Lorenzo
Posisi ketiga diisi Jorge Lorenzo. Pembalap Movistar Yamaha ini mendapatkan gaji 4 juta USD per tahun.
Meski begitu, pembalap yang musim depan hijrah ke Ducati ini punya total pendapatan hingga 30 juta USD (390 miliar). Ini hasil dari pendapatan dari kontraknya dengan tim dan juga yang lainnya.
Diprediksi, pendapatan Lorenzo bakal melesat tinggi setelah hijrah ke Ducati nanti. Maklum, dia mendapatkan gaji yang cukup signifikan dengan pabrikan asal Italia ini.
2. Marc Marquez
Meski baru empat musim berkiprah di MotoGP, namun pendapatan Marquez sudah melesat bak roket. Berdasarkan data teranyar, dia digaji 8 juta USD (Rp. 104 miliar) per tahun oleh Honda Repsol.
Modal dua kali juara MotoGP membuat dia menjadi buruan buat sponsor. Maka itu, dia sukses mendapatkan total penghasilan 35 juta USD ((Rp. 455 miliar) per tahun.
Jika kembali sukses menjadi juara musim ini, Marquez diprediksi bakal mendapatkan pendapatan yang lebih besar lagi. Hingga saat ini, dia masih terikat kontrak hingga 2017.
Musim depan, dia bakal menegoisasikan kontrak anyar dengan Repsol Honda. Atau bisa saja pindah ke tim lain.
1. Valentino Rossi
Valentino Rossi tak pelak lagi menjadi raja di MotoGP. Tak hanya rekor juara (7 kali), Rossi juga rajai pendapatan maupun gaji pembalap.
sebagai pembalap senior penuh pengalaman, Movistar Yamaha menggajinya sebesar 12 juta USD (Rp. 156 miliar). Tapi total pendapatannya mencengangkan yaitu 135 juta USD (Rp 1,7 triliun).
Dengan nama beken yang disandangnya, Rossi tak pelak lagi jadi buruan sponsor. Lihat saja sponsor di wearpack atau helm miliknya, Rossi nyaris tak pernah kehilangan peminat untuk diendorse.
Rossi pun masih lama beredar di MotoGP. Dia hingga saat ini terikat kontrak sampai 2018 dan bahkan bisa lebih lama lagi jika belum juga mendapatkan gelar juara.