Published 03/11/2016 Tags: agen bola, agen sabung, ahok, berita heboh, Berita unik, demo ahok, demo tangkap ahok, jakarta, sabung ayam
Ratusan Ribu Massa akan demo tangkap Ahok ada 4 November 2016. Pada hari Jumat 4 November besok, ratusan ribu massa akan melakukan demo di Jakarta. Massa itu tidak hanya dari Jakarta, tetapi dari daerah lain juga.
Demo ini merupakan bentuk protes pada kepolisian yang terkesan mengistimewakan kasus yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang merupakan petahana Gubernur DKI Jakarta. Ahok dikecam karena telah menyinggung Surah Al Maidah ketika berkunjung ke Kepulauan Seribu.
Saat itu, Ahok menghubungkan Surah Al Maidah dengan cara untuk memilih pemimpin. Kala itu juga, Ahok menyebut tentang kebohongan.
Seperti peribahasa ‘mulut mu harimau mu’, ucapan Ahok kala itu berbuntut panjang. Ahok mendapat kecaman dari berbagai lapisan masyarakat. Bahkan beberapa daerah juga ikut melakukan protes dan meminta agar Ahok di tindak lanjuti secara hukum.
Zulkifli Hasan selaku ketua MPR, mengatakan ancaman unjuk rasa secara besar-besaran diakibatkan oleh ulah Ahok yang telah membuat repot berbagai pihak.
‘Semua jadi repot kan. Di Kalbar, Kalteng, Maluku, pilkada berlangsung biasa. Kenapa DKI Jakarta berbeda? Karena penyataan Ahok yang telah melampaui batas,” kata Zulkifli Hasan.
Ahok menolak kalau ucapannya kala itu membuat kondisi Jakarta seolah gawat karena akan terjadi demo besar. Memang, untuk demo itu, sedikitnya 18 ribu personel gabungan dikerahkan untuk mengamankannya.Pasukan Brimob di beberapa daerah juga dikirim ke Jakarta.
“Kalau demo besar itu karena saya, berarti hebat dong Indonesia,’ ujar Ahok saat di kawasan Jagakarsa.
Seharusnya, kata Ahok, demo besar tersebut tak perlu dilakukan. Ahok merasa permintaan maafnya beberapa waktu yang lalu harusnya dapat menyudahi persoalan itu.
Walaupun demo tetap berjalan, dia cuma meminta agar jangan sampai ditunggangi oleh pihak tertentu. Ahok pribadi menyatakan tidak merasa khawatir.
Sebenarnya, menurut Ahok, segala masalah bisa diselesaikan lewat jalur hukum. Karena Indonesia adalah negara hukum dengan memiliki dasar Pancasila dan berasaskan dengan Bhineka Tunggal Ika.
“Kita ini negara hukum dan memiliki aparat profesional kenapa harus khawatir lagipula ini bukan dukungan dari rakyat. Ini bukanlah revolusi,” ujar Ahok.
Pada kesempatan lainnya Ahok juga menambahkan, Ahok meminta sebaiknya tidak semua pihak untuk turut campur dalam permasalahan itu. Dia mempersilakan polisi untuk bekerja dan menentukan sikapny mengenai kasus dugaan akan penistaan agama yang telah dilakukan olehnya.
‘Itu namanya sudah mencampuri urusan hukum. Saya tegaskan, janganlah mencampuri urusan hukum kemudian memaksa. Tetapi Anda harus sama-sama memantau isi dari BAP saya. Itulah yang saya katakan. Silakan Anda perhatikan dan awasi. Tetapi bukan berarti bisa mencampuri hukum itu. Mau menangkap orang lain, menjadikan orang tersangka. Ini adalah negara hukum,” tutup Ahok.